ALERGI MAKANAN PADA BAYI

ALERGI MAKANAN PADA BAYI DAPAT KITA KENALI SEDINI MUNGKIN

Diusia 0-4 bulan kebutuhan gizi bayi anda sudah dapat terpenuhi dari pemberian Aoir Susu Ibu (ASI). Usia selanjutnya buah hati anda sudah harus mulai mengenal makanan pendamping ASI agar dapat memenuhi kebutuhan gizinya untuk tumbuh dan berkembang. Pada saat memberi makanan anda dapat mengenali kemungkinan si Kecil mengalami alergi terhadap makanan tertentu.

Kapan Saat Tepat untuk mulai memberikan makan pada bayi?

Sebagian ibu udah ada yang mulai memberikan makan pada saat usia  bayi 2 bulan atau 3 bulan, berdasarkan kemampuan fungsi saluran cerna bayi, dianjurkan untuk mulai memberi makanan bayi pada saat usianya 4 bulan. Terlalu dini memberikan makanna dapat menyebabkan diare pada bayi, karena fungsi pencernaan dan penyerapan yang belum sempurna, namun sebaliknya pemberian terlambat dapat menghambat pertumbuhan bayi yang selanjutnya karena kebutuhan gizi bayi yang kurang terpenuhi.
 

Zat  gizi Apa yang paling dibutuhkan pada bayi?

Untuk pertumbuhan bayi yang cepat dibutuhkan  semua zat gizi dari makanan yang berkualitas. ASI ataupun susu formula saja belum cukup untuk memmenugi gizi bayi usia 4 bulan utuk tumbuh kembang, sehingga bayi membutuhkan makanan bergizi tambahan terutama yang mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin B dan Vitamin C, yang penting untuk pertmbuhan dan daya tahan tubuh serta zat besi untuk mencegah anemia.

Bagaimana mengenali kemungkinan Alergi makanan pada bayi?
 

Pengenalan jenis  makanan pada bayi hendaknya dilakukan secara bertahap, anda harus dengan sabar dan berhati-hati memperkenalkan bebagai jenis makanan selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, dalam memberikan  makanan, anda harus memperhatikan kemungkinan terjadinya reaksi alergi makanan tertentu pada bayi anda, untuk itu ibu hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

•   Untuk mengenali kemungkinan alergi makanan, perkenalkan bayi anda terhadap satu jenis bahan makanan saja dalam kurun waktu tertentu, reaksi alergi umumnya akan timbul setah 10 kali pemberian, misalnya untuk memperkenalkan  bubur nasi, berikan bubur nasi saja dalam jumlah sesuai kemampuan bayi beberapa hari berturut-turt (3-7 hari).
• Bila terjadi reaksi Alergi (kulit kemerahan, sakit perut, diare atau ganguan pernafasan) segera hentikan  pemberian jenis makanan tersebut, setelah 2 bulan kemudian anda dapat mencoba memberikannya kembali, karena umumnya reaksi alergi dapat hilang sejalan dengan pertumbuhan bayi.
• Pertama kali perkenalkan makanan yang rasanya lebih tidak manis terlebih dahulu sebelum  memberikan makanan yang manis agar bayi anda tidak menolak makanan yang rasanya kurang manis, maka sayuran sebaiknya diberikan sebelum bayi anda mengenal rasa buah-buahan. 

 

Tips  apabila bayi anda  mengalami kulit kemerahan  dan gatal karena alergi :

·         Taburkan beak bayi/bedak menthol khusus bayi pada bagian yang merah dan gatal.

·         Usahakan sikecil menggunakan pakaian yang lembut dan tidak berbulu.

·         Jagalah kulit bayi tetap kering.

·         Tetapkan berikan Air Susu ibu

·         Bila reaksi terus berlanjut segera hubungi dokter